Latest News

Harga Mobil Toyota Jambi

Berikut merupakan harga terbaru Toyota Jambi , harga dapat berubah sewaktu-waktu untuk mengetahui informasi terkini silahkan hubungi kont...

Selasa, 08 November 2016

Yaris hayker



Yaris Heykers,

PT Toyota  Astra Motor pada hari Kamis (3/11/2016) ini akan meluncurkan produk terbaru berupa mobil Toyota Yaris Heykers. Kelebihannya terletak pada bodi mobil yang lebih tinggi dibanding Yaris generasi sebelumnya untuk mengantisipasi kondisi jalan di Indonesia. Mendahului peluncurannya, Kompas sempat melihat dan mencoba Yaris Heykers pada hari Selasa (25/10/2016).
KOMPAS/HARYO DAMARDONOPT Toyota Astra Motor pada hari Kamis (3/11/2016) ini akan meluncurkan produk terbaru berupa mobil Toyota Yaris Heykers. Kelebihannya terletak pada bodi mobil yang lebih tinggi dibanding Yaris generasi sebelumnya untuk mengantisipasi kondisi jalan di Indonesia. Mendahului peluncurannya, Kompas sempat melihat dan mencoba Yaris Heykers pada hari Selasa (25/10/2016).
Kelahiran Yaris Heykers, sebagai line upterbaru dari PT Toyota Astra Motor, ternyata buah dari keunggulan sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Ya, seperti kekayaan khasanah produk busana, furnitur, dan properti; mobil pun akan memiliki kekuatan pembeda justru ketika berada di tangan sang desainer yang tepat.
Jadi, Yaris Heykers merupakan buah tangan Donny Adhi Yuwono, Chief Designer PT Toyota Astra Motor (TAM), dan anggota timnya yang masih tergolong muda. Bersama anggota timnya, Akbar Juniarto, yang ditemui wartawan Kompas, tiga hari sebelum peluncuran Yaris Heykers di Jakarta, Donny terlihat sumringah menyambut peluncuran Yaris Heykers.
Ada rasa bangga, begitu kata Donny dan Akbar, karena setelah penantian sekitar satu tahun ini akhirnya desain Heykers ini dapat diproduksi secara massal. “Kita ini anak Indonesia, gitu lho.... Jelas bangga. Apalagi, produk ini sudah diperkenalkan konsepnya di luar negeri dan direncanakan diproduksi oleh TAM di Indonesia,” kata Donny.
Toyota pun membuka peluang seandainya suatu saat nanti produk ini dapat diekspor. Bagi Akbar, penyuka kegiatan hiking, “Desain ini sudah kelihatan gue banget. Dan, pasti menjadi tantangan tersendiri untuk bikin desain lebih kreatif lagi di masa depan”.
Desainer lokal ternyata dapat berkontribusi besar dalam memproduksi sebuah mobil baru. Desainnya pun diakui baik dan dinilai dapat memenuhi selera konsumen. Walaupun, kata Akbar, tidaklah sepenuhnya desain mereka disetujui oleh perwakilan Toyota Manufacturing Corporation (TMC) di Thailand.
Tahun 2015, konsep mobil urban cityyang mereka sulap desainnya menjadi urban adventure car telah dipamerkan di dalam pameran Gaikindo International Indonesia Automotive Show (GIIAS). Survei pasar kemudian memperlihatkan minat besar konsumen terhadap produk tersebut.
Lebih Tinggi
Melihat desain Yaris Heykers, mungkin sebagian orang menyebutnya sebagai model crossover. Namun, Akbar menyebutnya urban adventure carkarena mobil tersebut ibaratnya dapat melaju di segala macam kondisi. Dari jalan berlubang hingga badan jalan yang kerap dilengkapi “polisi tidur”, seperti di sejumlah perumahan, pun tetap dapat dilintasi dengan nyaman oleh Yaris Heykers.
Memang, tingkat kesulitan mendesain model Heykers, diakui Akbar “fifty-fifty”. Artinya, konsumen dapat sangat suka tetapi di sisi lain tidak suka sama sekali. Tim desain pun mendesain dengan berani tetapi juga tetap terukur.
Terukur dengan konsep-konsep yang dimiliki pendiri Toyota, terukur dengan kebutuhan di sebuah wilayah negara, dan terukur dengan tren kegemaran konsumen berkendara, termasuk pula terukur biaya produksinya ketika desain itu diproduksi massal. Itulah aneka pertimbangan yang harus dihadapi sang desainer.
“Saya rasa, selama kita (desainer) bisa menjelaskan secara logis dalam mendesain baik secara teknis maupun perhitungan market yang disasar, prinsipal juga akan mendukung,” kata Donny.
Yaris Heykers merupakan pengembangan dari Yaris TRD. Setelah redesain, bagi Akbar, mobil Yaris tersebut menjadi berkesan lebih berotot dan bagian depannya terlihat serupa taring yang siap diajak berkelana.
 
KOMPAS/HARYO DAMARDONOMobil generasi terbaru Yaris yang diluncurkan 3 November 2016. Mobil ini punya "ground clearance" lebih tinggi untuk mengantipasi kondisi jalan yang rusak di Indonesia.
Ground clerance atau jarak pijakan tanah ditinggikan 35 milimeter sehingga kini terlihat menjadi 184 milimeter atau mendekati produk saudaranya, Toyota Avanza, yang memiliki ketinggian 200 milimeter. Penambahan tinggi ground clerance dimungkinkan melalui modifikasi suspensi hingga mengganti ban standar dengan ukuran 195/55.
Bukan hanya mengubah bodi, Yaris Heykers pun mengusung mesin baru seri NR berteknologi double VVTI yang kini juga digunakan di Toyota Sienta. Sebelumnya, New Yaris dipersenjatai dengan mesin seri NZ berteknologi singleVVTI. Mesin baru tersebut diklaim mampu menciptakan efisiensi akibat kerja mesin yang lebih tersistem secara ketat, termasuk penyempurnaan pengaturan emisi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan.
Dominasi Yaris
Kehadiran Toyota Yaris dalam sejarahnya tidak terlepas dari sosok Toyota Starlet yang diproduksi pada tahun 1985. Saat itu, produk mobil berpenumpang keluaran Toyota di Tanah Air baru terdiri atas Corolla, Corona, dan Crown. Sayangnya, ketiga produk ini bukan merupakan pilihan kaum muda atau para perempuan.
Cukup lama bertahan dengan aneka perubahan mesin maupun desain, akhirnya tahun 1999, penjualan Starlet dihentikan. Selama bertahun-tahun, Toyota tidak menghadirkan mobil jenis medium hatchback. Baru sejak bulan Februari 2006, TAM membawa utuh Yaris dari Thailand untuk kembali membidik pasar anak muda yang dahulu dikuasai Starlet.
Toyota pun terus mengembangkan Yaris. Berbagai perubahan tampilan dan modernisasi wajah Yaris terus membuatnya terlihat segar. Tahun 2008, Yaris mendapat tambahan varian berupa TRD Sportivo dengan tampilan sportif. Satu tahun kemudian, berdasarkan permintaan pasar, Yaris mengalami perubahan kecil (minor change) dengan perubahan pada bumper depan dan belakang, tambahan spoiler pada varian tipe S, lampu utama serta gril radiator. Interior pun disegarkan dengan desain warna baru dan perubahan bahan bangku serta audio steering switch pada tipe S.
Pada 2010, Yaris mengalami penyegaran pada TRD Sportivo dengan mengganti varian S. Dan terakhir pada 2011, dengan penambahan fitur back sonar.
Takeshi Matsuda sebagai Chief Engineer Yaris bersama tim, kemudian mengubah desain Yaris secara keseluruhan. Secara tampilan jelas terlihat bahwa Yaris anyar ini kian besar. Hal ini terjadi, karena All New Yaris mengalami penambahan panjang 315 mm dan lebar bertambah 5 mm, namun tingginya lebih rendah 45 mm untuk mendapatkan karakter lebih aerodinamis.
Generasi terbaru Yaris diproduksi di dalam negeri melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), setelah sebelumnya dari tahun 2006 hingga 2013, Yaris diimpor langsung dari Thailand. All New Yaris memiliki konten lokal sebanyak 60 persen.
Secara garis besar, Toyota Yaris telah berhasil menjadi salah satu pilihan utama di segmen mediumhatchback. Semenjak kemunculannya di tahun 2006, Yaris telah terdistribusi lebih dari 163.000 unit, dengan rata-rata market share di angka 30 persen.
Pada tahun 2015, setahun setelah kemunculan model terbarunya, Yaris bahkan menjadi pemimpin pasar dengan penjualan sebanyak 18.151 unit dan memegang pangsa pasar sebesar 41,8 persen.
Kini selera pun berubah. Heykers yang diluncurkan bertepatan dengan usia 45 tahun TAM, kembali ingin mempertahankan dominasi Yaris di negeri ini. Namun, pasar tetaplah yang menentukan, walaupun di balik kehadiran Heykers, ternyata ada karya kreatif anak-anak muda Indonesia.